Cendikiawan
Muda, pelajar dan tokoh-tokoh Nahdlatul Wathan di Yogyakarta merupakan salah
satu komponen ONW yang juga turut aktif dalam mengawal dan melaksanakan perjuagan
NW sejak zaman reformasi hingga saat ini. Peran aktif cendikiawan muda, pelajar
dan tokoh-tokoh NW di Yogyakarta telah melakukan tugas-tugas perjuangannya
terutama melalu riset-riset akademis yang kemudian ahir-ahir ini kami bentuk
dengan nama NW Studies College atau NWSC di Yogyakarta.
Cendikiawan
Muda sebagai soko guru bangsa yang menentukan arah pembanguna harus sejak dini
diperkenalkan dengan pendidikan berwawasan global dan kepemimpinan. Dan
sudah saatnya sekarang Cendikiawan Muda NW di Yogyakarta dapat menciptakan
lapangan pekerjaan demi perwujudan NW masa depan yang mandiri,
kretaif-inovatif dan tentuantif-nuantuif.
Dengan
semangat untuk turut mewarisi semangat perjuangan pembangunan NW yang telah
dirintis dan dilakukan oleh para tokoh awal pendiri NW untuk dikembangkan di
Yogyakarta, maka tepat pada tanggal 23 Juni 2013 terbentuklah Gerakan
Intelektual Muda (GEMA) NW Yogyakarta sebagai wadah organisasi kemahasiswaan.
Di awal kelahirnnya, GEMA NW Y berharap mampu mempersatukan semua cendikiawan
muda, pelajar, mahasiswa dan seluruh simpatisan NW yang ada di berbagai wilayah
Yogyakarta yang notabenenya berasal dari dua NW (Pancor dan Anjani). Begitu
juga harapan besar untuk memperkokoh keutuhan dan kesatuan NW di Indonesia.
I. Profil Singkat Gerakan Intelektual
Muda (Gema) Nw Yogyakarta
Nama Organisasi:
Gerkan Intelektual Muda ( GEMA) NW
Yogyakarta
Proses Pembentukan Awal
DI awal tahun 2010-an bersama rekan-rekan berkumpul
di Gedung Convensional Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang kebetulan saat
itu menghadiri salah satu seminar internasional. Saat itu juga sudah sudah
mulai tersebar kajian-kajian NW yang kemudian menjadi salah satu mata kuliah di
kelas kami Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Dalam hati kami terfikir, selama ini
keilmuan NW di Yogyakarta masih terpisah-pisah dalam riset personal. Kami
kemudian berinisiatif menyatukannnya dengan harapan kajian NW secara akademis
menjadi lebih tersistematis dan berkesinambungan. Seminggu berikutnya
kami berkumpul lagi di Asrama Ashari jln. Kusumanegara hingga pembicaraan kea
rah GEMA NW yang dulunya Gerakan Mahasiswa NW Yogyakarta_yang saat itu masih
bersifat seremonial. Akan tetapi sempat terhenti karena alas an akademis dari
masing-masing kawan. Kajian-kajian NW pun sepi hingga memasuki 2012.
Ditahuan 2013 tepatnya awal bulan Juni, salah satu
mahasiswa S1 Akidah Filsafat UIN SUKA mengundang kami dalam acara
bincang-bincang untuk arah ke pembentukan organisasi. Forum saat itu kurang
lebih 8 orang yang berasal dari berbagai universitas, UGM, UIN, UNY, UAD,
STIKES dan sebagainya. Mereka cukup apresiatif_yang walaupun ada sedikit Tarik
ulur dan akhirnya forum menyepakati terbentuknya lagi organisasi yang membawahi
semua pelajar NW yang ada di Yogyakarta.
Untuk alasan penyempurnaan,
bersama 7 orang kawan mengadakan pertemuan 2 hari berikutnya di salah satu kos
mahasiswa S1 dan lahirlah beberapa keputusan yakni: 7 orang itu diberi nama tim
perintis atau dewan pendiri serta pembincaraan mengenai PKP ( Persiapan Kongres
Perdana) GEMA NW melalui perumusan AD/ART.
Setelah mencapai
kesepakatan, dilanjutkan dengan pembentukan nama organisasi yang awalnya
mengusulkan HIMMAH NW yang bernaung di HIMMAH pusat. Akan tetapi karena alasan
kepengurusan dimana kita memiliki dua PBNW, maka diusulkan menajdi IMNW. Nama
ini juga masih menjadi perdebatan dnegan pelbagai alasan struktural dan
fungsional. Akhirnya setelah melalui
proses perdebatan dan studi kelayakan, maka diusulkanlah GEMA NW Y yang
kemudian disingkat dengan Gerakan Intelektual Muda Nahdlatul Wathan Yogyakarta.
Pembahasan draf AD/ART itu memakan waktu kurang lebih 3 hari dan tepatnya hari
Ahad, 30 Juni dilaksanakan pembahasan AD/ART yang menghasilkan beberapa
keputusan yang telah tercantum di AD/ART itu sendiri. Sekaligus penetapan PKP
GEMA NW.
Tepatnya hari Rabu, 3 Juli
dilaksanakannya Kongres Perdana GEMA NW Yogyakarta yang bertempat di Asrama NTB
dengan menghasilkan beberapa keputusan yakni pembentukan pengurus harian yang
terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara dan beberapa keputusan lainnya
seperti devisi-devisi
Tujuan:
Sesuai dengan Anggaran Dasar PPI Yogyakarta, tujuan dibentuknya organisasi adalah untuk mewujudkan insan yang beriman,
berilmu, beramal, bertanggung serta memmiliki keluasan intelektul.
GEMA NW Yogyakarta sebagai organisasi yang mewadahi mahasiswa di Yogyakarta
juga merupakan sarana membangun kesalihan integral yang memiliki jiwa
integratif-religius di kalangan pelajar dan masyarakat, memelihara martabat dan
derajat bangsa. Disamping
itu, GEMA NW Yogyakarta sebagai
organisasi kepelajaran berorientasi pada pengembangan riset
sosial-keagamaan dan kreatifitas
pelajar NW di Yogyakarta.
Kantor
Pusat:
Kantor
pusat GEMA NW Yogyakarta
berada di wilayah Yogyakarta yang menjadi pengurus pusat. Saat ini berada
di jl. Kusumanegara No. 122 Yogyakarta telp. 081997638394
0 comments:
Post a Comment